Latest News

Tutup Tahun, ILCAN Gelar Webinar Dies Natalis ke-7

[Berita ILCAN, Jakarta] Akhir tahun 2021 ini menandai 7 tahun berjalannya ILCAN di Indonesia. Tanpa terasa, di usia yang relatif masih belia, ILCAN telah memberikan kiprah yang cukup signifikan dalam mendorong pengembangan LCA di tanah air, baik di sektor kebijakan, akademis maupun industri. Untuk memperingati hari ulang tahun tersebut, ILCAN menyelenggarakan Webinar Dies Natalis ke-7. Bertemakan “Updating dan Tantangan Percepatan Implementasi LCA di Indonesia”, acara diadakan hari Sabtu (18/12) dari jam 9-12. “Kilas balik ILCAN dimulai ketika para pendiri ILCAN dari lintas institusi riset/ universitas bertemu tahun 2014, ” kenang Dr. Ir. Kiman Siregar, Ketua Umum ILCAN saat memulai memberikan sambutannya. “Sejak saat itu, ILCAN telah melakukan berbagai kegiatan mulai penyelenggaraan seminar, pelatihan, ILCAN Goes to Campus, hingga menerbitkan jurnal LCA, ” imbuhnya. “Dan saat ini, Kementerian KLHK telah menerbitkan Permen No.1 Tahun 2021 yang memuat LCA di dalamnya, dan kampus-kampus juga telah memasukkan LCA dalam kurikulum mata kuliahnya. Ini semua menunjukkan bahwa LCA sudah semakin diterima di berbagai lapisan masyarakat, ” ujar Kiman. Di akhir sambutannya, Kiman mengucapkan selamat kepada pengurus dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menerapkan LCA di Indonesia. Kiman berharap di masa mendatang, kontribusi ini bisa terus ditingkatkan lagi. Di sesi berikutnya, beberapa pembicara menyampaikan beberapa topik yang menarik. Prof. Dr. Novizar Nazir dari Universitas Andalas, misalnya, menerangkan perkembangan penerapan LCA khususnya di sektor pangan dan pertanian, serta berbagai potensi pengembangan program ILCAN di masa mendatang. Sementara Tri Hendro Utomo dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menguraikan sejarah panjang pembentukan ISO terkait LCA di dunia dan adopsinya di Indonesia. Di sesi ketiga, Dr. Nuki Agya Utama, Direktur ASEAN Center for Energy, mengupas potensi LCA...
read more

Ketua Umum ILCAN Masuk 110 Tokoh Sawit Indonesia

[Jakarta, Berita ILCAN] Tahun 2021 ini merupakan 110 tahun industri sawit di Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 18 November setiap tahunnya. Menyambut peringatan ini, Majalah Sawit menyelenggarakan pemilihan 110 Tokoh Sawit Indonesia, yang didasarkan pada dedikasi, peranan serta kontribusi nyata membangun industri kelapa sawit Indonesia. Pengumuman 110 tokoh dilakukan secara virtual melalui zoom pada hari Rabu (24/11). Tokoh-tokoh yang dipilih berasal dari latar belakang dan bidang yang beragam. Untuk bidang sosial, kemitraan dan lingkungan, Ketua umum ILCAN, Dr. Kiman Siregar menjadi satu di antara beberapa tokoh yang terpilih. Kiman diketahui cukup aktif dalam melakukan riset pemanfaatan sawit di Indonesia, salah satunya dengan mendorong kajian LCA untuk mengevaluasi potensi dampak lingkungan. Majalah Sawit tercatat telah mewawancarai Kiman beberapa kali, di antaranya terkait database LCA Sawit dan potensi bioenergi berbasis sawit. “(Keterpilihan) ini patut disyukuri, menunjukkan mulai disadari pentingnya LCA untuk mendukung industri sawit di Indonesia, ” ungkap Kiman. “Semoga di masa mendatang ILCAN dapat semakin berkontribusi bersama mitra sawit baik dari kampus, industri maupun pengambil kebijakan, ” imbuhnya....
read more

ICSoLCA ke-5 di UGM, Usung Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan

[Yogyakarta, Berita ILCAN] Sekolah Program Pascasarjana – Universitas Gadjah Mada (UGM), bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), ILCAN, dan IILCA menyelenggarakan The 5th ILCAN Conference Series on Life Cycle Assessment (ICSoLCA) 2021. Mengusung tema “The Role of Life Cycle Asessment in Promoting Sustainable Consumption and Production”, acara berlangsung dari 16 November 2021 selama 2 hari. Konferensi ini merupakan konferensi virtual (online) pertama setelah empat seri sebelumnya diselenggarakan secara temu fisik langsung. Meski demikian, tak menyurutkan antusiasme peserta untuk mengikuti dan terlibat dalam diskusi. Konferensi diawali dengan lagu Indonesia Raya yang diteruskan dengan laporan ketua panitia, Dr. Ir. Wahyu Supartono. Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Dekan Sekolah Pasca Sarjana UGM,  Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D. Selanjutnya, konferensi menampilkan pembicara kunci, Ir. Noer Adi Wardojo, M.Sc. dari Kepala Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan (Pustanlinghut), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Usai foto bersama, sesi plenary menghadirkan para pembicara akademisi internasional dan internasional, seperti Prof. Dr. Shabbir H. Gheewala (King Mongkut University of Technology Thonburi, Thailand), Prof. Dr. Yasuhiro Fukushima (University of Tohoku, Jepang), dan Prof. Dr. Ir. Deendarlianto (UGM, Indonesia). Di samping, sesi plenary juga menampilkan pembicara dari industri/ asosiasi, seperti Dr. Adi Djoko Guritno, MSIE (PT Pagilaran), Ir. Arif Purwoko (GAPKI Kalimantan Timur) dan Imron Sahali ST (PT Solusi Bangun Indonesia). Acara dilanjutkan dengan sesi track paralel yang diisi para pemakalah dengan berbagai tema LCA, diantaranya land use, tapioka, strawberry, sawit, jambu mete, sampah, bangunan, kopi dan sebagainya. Sesi track paralel dilanjutkan di hari kedua dengan tema yang lebih beragam. Di sesi ini, Dr. Edi Iswanto Wiloso berbicara terkait implementasi LCA untuk Proper. Di samping Proper,...
read more

Gandeng ILCAN, UMB Gelar FGD Rantai Pasok Biomassa untuk Pembangkit

[Jakarta, Berita ILCAN] Universitas Mercu Buana (UMB) menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada hari Minggu, 14 November 2021. Diselenggarakan secara online jam 8.30 – 12.00 WIB, FGD ini mengusung tema “Potensi dan Tantangan Biomass untuk Mendukung Keberlanjutan Rantai Pasok Bauran Energi pada Industri Manufaktur”. Acara ini juga terselenggara dengan melibatkan beberapa pihak, seperti Kemendikbudristek, Asia Pacific Network for Sustainable Agriculture, Food and Energy (SAFE) dan Indonesian Life Cycle Assessment Network (ILCAN). Kegiatan ini menampilkan sejumlah pembicara diantaranya Prof. Dr. Novizar Nazir (Presiden SAFE), Andriah Feby Misna (Direktur Bioenergi, Kementerian ESDM), Ir. Maryono (GM Pembangkitan Muara Karang, Jakarta), Dr. Jackie Chin (Senior Engineer). Di samping itu, hadir pula penanggap seperti Dr. Kiman Siregar (Ketua Umum ILCAN), Dr. Hermawan Thaheer (Dosen UNPAK Bogor), Dr. Choesnul Jaqin (Dosen Teknik Industri UMB) dan Agung Wahyudi Biantoro (Dosen Teknik Mesin UMB). Mengawali presentasi pertama, Dr. Novizar berbicara terkait tantangan rantai pasok biomassa, guna mendukung sirkular ekonomi dan pengembangan energi berkelanjutan. Novizar juga menekankan pentingnya Life Cycle Assessment (LCA) sebagai metrik untuk mengkuantifikasi kontribusi rantai pasok biomassa dalam menurukan dampak lingkungan secara global. Di sesi kedua, Andriah -yang diwakili Moristanto-, mengungkapkan beberapa kebijakan Kementerian ESDM guna mendukung pemanfaatan biomassa untuk pembangkit. ESDM juga telah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder, menyusun kajian pemanfaatan hutan untuk cofiring, serta menyusun standar SNI biomassa untuk pembangkit. Maryono di sesi selanjutnya keberhasilan PJB dalam ujicoba cofiring biomassa. Dijelaskan oleh Maryono, PJB telah melakukan pengujian di 18 pembangkit, 8 diantaranya sudah beroperasi secara komersial. Monitoring dan evaluasi cofiring biomassa juga terus dilakukan, dan sejauh ini memberikan kontribusi yang positif meski ada beberapa tantangan teknis yang perlu diperhatikan. Di sesi terakhir, Jackie Chin...
read more
Page 2 of 1412345...10...Last »

Translate »