Gandeng ILCAN, Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Gelar Pelatihan LCA

[Berita ILCAN, Jakarta] Direktorat Jendral (Ditjen) Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengadakan Pelatihan Life Cycle Assessment (LCA), 21-22 Oktober 2019. Bertempat di Hotel Wyndham Jakarta, acara diisi sejumlah narasumber yang berafiliasi dengan ILCAN. “Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari penerapan LCA guna mengakses potensi dampak lingkungan khususnya untuk produk sampah, limbah dan B3, “ terang Ditjen PSLB3, Sinta Saptarina Soemiarno, saat membuka acara.  “Dengan mempelajari LCA, diharapkan sejumlah langkah konkrit pengurangan emisi lingkungan bisa semakin terukur dan mendukung program-program KLHK seperti reduce, reuse dan recyle, “ imbuhnya. Dalam pelatihan selama dua hari ini, peserta mendapatkan materi seperti tahap-tahap penyusunan LCA, contoh studi kasus LCA, perhitungan manual dan komputasi berbasis software.  Beberapa pembicara dari ILCAN yang memberikan materi diantaranya Dr. Edi Iswanto Wiloso (P2 Kimia LIPI), Dr. Kiman Siregar (Universitas Syiah Kuala), Dr. Nuki Agya Utama (Baryon HP) dan Dr. Nugroho Adi Sasongko (BPPT).   “Adanya sinergi dengan PSLB3 ini menunjukkan semakin pentingnya LCA untuk mengevaluasi potensi dampak lingkungan, tidak hanya mulai dari ekstraksi bahan alam dan proses produksi, namun sampai akhir produk hingga pengolahan limbahnya, “ ujar Ketua Umum ILCAN, Kiman Siregar. Lebih lanjut, Kiman mengapresiasi sejumlah program positif KLHK untuk mengurangi dampak lingkungan yang dapat dikaji melalui penerapan LCA....

Isi Kuliah Umum di Unsyiah, Kiman Dorong Akademisi Perkuat Riset LCA

  [Berita ILCAN, Aceh] Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (PPLH-SDA) bekerjasama dengan Magister Pengelolaan Lingkungan (MPL) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menyelenggarakan Kuliah Umum “Life Cycle Assessment (LCA)”.  Bertempat di Aula PPLH-SDA (8 Oktober 2019), panitia acara mengundang Ketua Umum ILCAN, Dr. Kiman Siregar, sebagai pembicara utama. “Perkembangan LCA dewasa ini menunjukkan peranan ilmu ini yang semakin signifikan dan diperlukan baik di luar maupun dalam negeri, “ terang Kiman saat memulai pengantar kuliahnya. “Oleh karenanya kita sebagai akademisi harus turut berperan aktif, terutama mengangkat riset LCA Indonesia di tingkat internasional,” imbuh Kiman yang juga merupakan dosen pengajar Fakultas Pertanian Unsyiah ini. Sejumlah peserta, baik mahasiswa maupun dosen tampak menyimak dengan seksama penjelasan Kiman. Beberapa materi yang disampaikan diantaranya terkait pengertian LCA, sejarah lahirnya LCA di dunia dan di Indonesia, fungsi dan manfaat LCA, serta peran yang bisa dilakukan oleh para peserta guna mendorong riset LCA. Saat sesi diskusi, para peserta mulai mengajukan beberapa pertanyaan yang langsung dijawab Kiman. Di akhir acara, para peserta melakukan sesi foto bersama yang ditandai dengan pose dan salam khas...
Translate »