Untuk tahun 2016, The Big 5 Construct Indonesia diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada tanggal 9-11 November 2016.
“Tahun lalu, kami telah berhasil mengundang 5000 peserta dari 26 negara, ” terang Sarah Meredith, Workshop Manager acara ini.
Di tahun ini pula, panitia semakin menyadari pentingnya isu global penerapan Life Cycle Assessment untuk mendukung keberlanjutan lingkungan pada bidang konstruksi bangunan. Secara khusus, mereka mengundang pakar LCA, Dr. Nuki Agya Utama yang juga merupakan Ketua Working Group on Building Construction ILCAN untuk menjadi narasumber workshop.
“LCA telah dipakai dan dikembangkan untuk mengkaji siklus hidup bangunan, ” terang Dr. Nuki. “Ini mencakup tahap pengadaan material, transportasi, pendirian/ renovasi pembangunan, perawatan, hingga perobohan bangunan, ” lanjutnya.
Nuki kemudian menerangkan lebih detail terkait contoh hasil penelitiannya terhadap berbagai alternatif material bangunan ditinjau dari LCA dan pembiayaannya (Life Cycle Costing). Diterangkan pula perhitungan energi, emisi dan sebagainya sebagai salah satu parameter dalam LCA. Para peserta tampak antusias mendengarkan dan sesekali bertanya.
“(Kegiatan) ini mengindikasikan implementasi nyata LCA untuk mendukung pembangunan yang lebih ramah lingkungan bagi semua orang di Indonesia, ” ujar Dr. Edi Iswanto Wiloso, mengungkapkan optimismenya terhadap perkembangan LCA di tanah air.