Bridging you toward future generation through sustainable product
ILCAN is a voluntary initiative with the objectives to promote LCA application in Indonesia. It is a network to share information and to build capacity on LCA to interested parties in academia, government, and industry.
Our Mission

Knowledge Sharing
Share knowledge and technolgy among members.
Networking
Connect University, Government, Research Institutes, Industry and Community.
Competency Building
Develop human resources and supporting facilities.Latest News
Dies Natalis ILCAN ke-6: Strategi Percepatan Implementasi LCA untuk Produk Berkelanjutan
[Jakarta, Berita ILCAN] Memperingati hari ulang tahunnya yang ke-6, ILCAN menyelenggarakan dies natalis secara online pada hari Senin (14/12). Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pembicara dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), akademisi dan peneliti. Sekitar 200-an orang peserta menghadiri acara yang juga ditayangkan secara live di YouTube ini. Acara dimulai dengan pembacaan tata tertib mengikuti webinar, yang disampaikan oleh sekretariat ILCAN. Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya, acara dibuka dengan doa yang dipimpin oleh Prof. Dr. Novizar Nazir, pengajar di Universitas Andalas sekaligus Dewan Pembina ILCAN. Dalam sambutan pembukaannya, Ketua ILCAN, Dr. Kiman Siregar, S.TP., M.Si, IPU. menyampaikan sangat bersyukur di ulang tahun ke-6 ini, ILCAN sudah bisa berperan untuk mendorong pengembangan LCA di Indonesia, meskipun masih banyak kekurangan dijumpai di sana sini. “Saya mengajak semua pihak, untuk terus bersama-sama mengembangkan LCA di Indonesia, “ terang pengajar di Universitas Andalas ini. “Dengan mengucap basmalah, kegiatan pun resmi dibuka,” imbuhnya. Acara kemudian dimoderatori oleh Tri Hendro Atmoko Utomo, dari Pusat Standarisasi Lingkungan dan Kehutanan, Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK). Alumni Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Yogyakarta dan Karlsruhe Institute of Technology ini membagi kegiatan dalam beberapa sesi presentasi pembicara yang diikuti dengan diskusi. Presentasi pertama disampaikan oleh Ir. Noer Adi Wardojo, M.Sc., Kepala Pusat Standarisasi Lingkungan dan Kehutanan (Pustanlinghut), KLHK. Noer Adi mengapresiasi kontribusi ILCAN. “Di usia yang relatif muda, ILCAN telah bersama-sama dengan KLHK mendorong implementasi LCA di Indonesia,“ paparnya. Kepala Pustanlinghut ini juga menginformasikan bahwa kajian LCA beserta hasil-hasilnya sudah menjadi pembicaraan di tingkat global dan perlu didorong juga di tingkat nasional. Pembicaraan ini tidak hanya oleh pakar lingkungan, tapi juga oleh diplomat internasional, seperti di pertemuan-pertemuan delegasi UNEP ....
Dies Natalis ke-6, ILCAN Gelar Webinar Implementasi LCA
Dalam rangka Dies Natalies yang ke-6, ILCAN hadir untuk meyelenggarakan webinar dengan mengusung tema “Strategi Percepatan dan Implementasi LCA untuk Produk Berkelanjutan” , yang akan dilaksanakan pada: 🗓️ : Senin, 14 Desember 2020 🕓 : 09.00 WIB s/d selesai 📍 : Zoom Meeting Pemateri : 1. Ir. Noer A Wardojo, M.Sc (KLHK) 2. Ir. Sigit Reliantoro, M.Sc (KLHK) 3. Dr. Edi Iswanto Wiloso (P2KMI-LIPI/ ILCAN) 4. Prof. Dr. Novizar Nazir (ILCAN/ Universitas Andalas) 5. Dr. Kiman Siregar (ILCAN/Universitas Syiah Kuala) Moderator : Tri Hendro A. Utomo (ILCAN/KLHK) Daftarkan segera diri anda dan ajak rekan – rekan anda dalam kegiatan Dies Natalis ILCAN ke-6 bersama kami. 👇🏻👇🏻👇🏻 Link Pendaftaran FREE REGISTRATION Phone : 0821 6219 8813...
Call for Book Chapter: Penerapan LCA di Indonesia di Era Industri 4.0
Indonesian Life Cycle Asessment Network (ILCAN) mengundang Bapak/Ibu dari akademik, peneliti, pemerintah, praktisi dari perusahaan untuk berkontribusi dalam penulisan Chapter Book. Buku ini untuk mewadahi knowledge sharing seputar Implementasi LCA di Perusahaan Pada Era Industri 4.0 oleh para pihak yang terdiri dari Academic, Businessman, Government dan Society (ABG-S). JUDUL BUKU “Peran Penerapan Life Cycle Asessment (LCA) di Indonesia pada Era Industri 4.0” SINOPSIS Industri 4.0 adalah dimana otomasi dan pertukaran data diterapkan secara otomatis pada pabrik dengan menggunakan sistem siber-fisik dengan teknologi IoT, komputasi awan, dan implementasi kecerdasan buatan. Industri 4.0 memiliki tujuan meningkatkan efisiensi dan perbaikan kinerja pada industri. Perbaikan kinerja berupa menurunnya dampak lingkungan juga menjadi salah satu tujuan dari Industri 4.0. Salah satu cara untuk mengukur dampak lingkungan secara total adalah dengan pendekatan Life Cycle Assessment (LCA). LCA merupakan metode kuantitatif yang tertuang dalam SNI ISO 14040 ; 2016 dan SNI ISO 14044 : 2017 sebagai panduan pengendalian lingkungan. LCA telah diakui secara global melalui standar ini yang menjadikan metode ini memiliki peranan penting dalam Industri 4.0. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diperlukan sebuah diskusi terhadap situasi saat ini dan tinjauan kedepan terhadap penerapan LCA pada Industri 4.0 di Indonesia. Apalagi saat ini LCA sudah dan akan diimplementasikan pada kriteria penilai peringkat perusahaan (PROPER) pada Sekretariat PROPER/ Direkturat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Ditjen PPKL KLHK RI). Salah satu peraturan yang sudah dikeluarkan untuk implementasi LCA di PROPER adalah Perditjen PPKL Nomor: P.14/PPKL/ SET/ DIK.0/9/2018. Selengkapnya: http://www.ilcan.or.id/sci-database/call-book-chapter/ ...
ILCAN Webinar Series on Life Cycle Assessment (IWebSoLCA) seri-2
IWebSoLCA ke-2 kembali hadir untuk membagikan pengetahuan terkait LCA. Kali ini akan fokus pada “System Boundary in LCA: penyamaan persepsi gate-to-gate dan cradle-to-gate“. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada: 🗓: Senin, 18 Mei 2020 🕣: 13:00 – 15:00 WIB 🏬: Zoom Meeting Pemateri: 1. Ir. Sigit Reliantoro, M.Sc (Sekretaris PROPER KLHK) 2. Dr. Edi Iswanto Wiloso (PPKMI-LIPI/Pembina-ILCAN) Moderator : _Arief A.R. Setiawan, M.Eng (PPKMI-LIPI/ILCAN)_ Pelaksana: *#Indonesian Life Cycle Assessment Network (ILCAN)* *#PROPER, Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK)* Form Registrasi : Kontak Kami #FB : https://www.facebook.com/ilcan.ilcan.35 Website : www.ilcan.or.id #IG : https://instagram.com/ilcan.official?igshid=puyxsksm5a2i #Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCBtpjg8jBjXT2dQyKc97xLw Salam,...
Upcoming events
2nd ILCAN Conference Series on Life Cycle Assessment 2016
Call for papers: 2nd ILCAN Conference Series on Life Cycle Assessment (ICSoLCA 2016) “Life Cycle Perspectives to support Sustainable Development” Call for Paper Important Dates Registration ProgramsAbstract Submission Conference dates: 2-3 November 2016 Conference venue: Universitas Pelita Harapan Campus, Karawaci, Tangerang, Indonesia Accepted papers will be published in a proceeding with an ISBN and selected papers will be published in a new e-journal ‘IJoLCAS’ (Indonesian Journal of Life Cycle Assessment and Sustainability). The ISSN is in the process of application. Scientific committees (to be confirmed)*: 1. Dr. Akhmad Hidayatno (Universitas Indonesia, Depok) 2. Dr. Alessandra Zamagni (ENEA, Italy) 3. Dr. Anthony Halog (University of Queensland, Australia) 4. Dr. Benno Rahardyan (Institut Teknologi Bandung, Bandung) 5. Dr. Cécile Bessou (CIRAD, France) 6. Dr. Edi Iswanto Wiloso (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Tangerang Selatan) 7. Dr. Feng Wang (UNEP-SETAC Life Cycle Initiative, France)* 8. Prof. Jahau Lewis Chen (National Cheng Kung University, Taiwan) 9. Dr. Jessica Hanafi (Universitas Pelita Harapan, Tangerang) 10. Dr. Joni Jupesta (ASEAN Centre for Energy, Jakarta) 11. Dr. Kai Fang (Zhejiang University, P.R. China) 12. Dr. Kiman Siregar (Universitas Syiah Kuala, Aceh) 13. Dr. Llorenç Mila i Canals (UNEP-SETAC Life Cycle Initiative, France)* 14. Prof. Muhammad Romli (Institut Pertanian Bogor, Bogor) 15. Dr. Novizar Nazir (Universitas Andalas, Padang) 16. Dr. Nuki Agya Utama (Baryon HP, Tangerang Selatan) 17. Dr. Philipp Grundmann (Leibniz-Institute for Agricultural Engineering, Germany)* 18. Dr. Reinout Heijungs (Vrije Universiteit Amsterdam, the Netherlands) 19. Dr. Rosmeika (Kementerian Pertanian, Tangerang Selatan) 20. Prof. Sami Kara (University of New South Wales, Australia) 21. Dr. Song Bin (Singapore Institute of Manufacturing Technology, Singapore) 22. Dr. Soni Sisbudi Harsono (Universitas...